Assalamualaikum,
Kalau saya boleh bertanya,
kira-kira apa passion terbesarmu cah
ayu? Apakah kamu sudah menemukannya?.
Mungkin agak terlambat bagi saya
yang sudah ada di usia tiga puluh tahun untuk meng-iya-kan passion saya. Tidak mudah bagi saya menemukan apa yang disebut bakat.
Waktu muda saya habiskan untuk belajar mengejar apa yang disebut prestasi,
hingga akhirnya saat ini berkutat pada kerjaan kantoran yang sebelumnya tidak
saya bayangkan. Buat saya, hidup adalah untuk belajar dan belajar. Suatu ketika
saya bingung, adakah hal lain yang bisa saya lakukan jika saya tidak bekerja
kantoran?. Ini cuma mengandai, itu tadi,
saya ingin tahu apa sih yang bisa saya lakukan selain bekerja di kantor?.
Hampir banyak keterampilan pernah saya coba seperti menyulam, payet, merajut,
masak, berkebun, fotografi sampai apalah apalah, saya bingung karena rasanya
kok tidak pernah pas di hati. Apa saya tidak punya bakat?. Oh tidak, hitam di
atas putih saya bisa mencetak angka-angka yang cukup baik atas mata pelajaran apapun,
tapi tidak dengan bakat saya. Di balik kebingungan saya tadi, ada satu hal yang
membuat saya tertarik yaitu make up, jadi ketika saya bingung dengan bakat apa yang saya miliki, saya berpikir mungkin passion tersebut bisa saya akui sebagai bakat, hehehehe.
Hampir tiap hari saya bermake up.
Tanpa saya sadari make up sudah tidak
bisa saya tinggalkan, saya jatuh cinta kepada make up. Make up membantu
membangun karakter saya. Saya jauh lebih percaya diri dengan make up, buat saya make up bukan topeng, ini sudah menjadi bagian dari diri saya.
![]() |
Make Up is my Passion |
Tuh kan, postingan kali
ini bukan edisi curhat ya cah ayu. Ketika saya bingung dengan bakat saya, saya
baru menyadari apa yang saya kerjakan dengan sepenuh hati (red : make up) adalah passion saya dan mungkin ini adalah bakat yang selama ini saya
cari. Saya serius ingin memperdalam passion
saya tersebut, mulai dari ngepoin make
up selebgram maupun berguru langsung kepada pakar. Nah, kali ini saya akan
berbagi dengan cah ayu mengenai tips memotivasi diri untuk memperdalam passion
dalam dunia make up. Saya masih
belajar dan pastinya harus selalu belajar, so,
bagaimana dengan cah ayu? Yuk disimak tips belajar make up ala saya, monggoooo…
1. Kenali
passionmu, apakah yakin di make up
Seperti yang saya
ceritakan panjang lebar di awal tadi, saya sendiri sulit menemukan passion saya. Bagaimana saya yakin make up adalah passion saya? yang jelas kenali diri sendiri. Walaupun tidak ada
kata terlambat untuk belajar, tetapi kalau kamu mengenali passion dan bakatmu sedari dini pasti akan menyenangkan. Make up bukan sekedar tren di waktu
sekarang, dia adalah kebutuhan. Lihat saja teknik bikin alis, semua bisa, tidak
harus seorang ahli, tapi dengan mempelajari tutorial kita sudah bisa bikin
alis. Make up juga berkembang, pekerjaan menjadi make up artist sudah bukan
menjadi pekerjaan yang dilihat sebelah mata. Pernah berpikir dari passion menjadi occupation? Why not.
2. Masuki lingkungan yang mendukung passion make up mu
Lingkungan
yang baik akan mendukung kita menjadi baik, jadi kalau sudah kamu kenali passionmu ya segera cari lingkungan yang
mendukung. Kamu bisa masuk ke komunitas-komunitas make up, baik melalui facebook
atau komunitas beautyblogger. Intinya
sih, cari teman-teman sesama beautyjunkie,
semakin nyambung obrolan pasti akan semakin asyik. Dari komunitas kita juga
bisa tukar pengalaman di dunia make up,
jadi ayo tentukan komunitasmu!
3. Kenali jenis-jenis make
up
Saya yakin
deh, kamu pasti ga bisa lepas dari make
up, walaupun itu cuma bedak. Pasti kamu punya budget sendiri buat koleksi make
upmu. Make up telah berkembang
pesat sehingga industri make up pun
kian marak. Sebagai konsumen, tugas kita nih mengenali detail produk. Khususnya
make up, banyak sekali lho merk yang
beredar baik lokal maupun internesyenel. Saran saya nih, sebelum kamu beli kamu
buat daftar belanjaan dulu, lalu untuk menentukan merk yang akan dibeli lakukan
blogwalking di beautyblog yang fokes mereview produk, kayak blog mbak arum di www.racunwarnawarni.com
atau mbak sasyachi di www.sasyachi.com, banyak deh tinggal pilih blog mana
yang kamu suka. Tujuan kamu baca review
supaya mantap mau beli produk merk apa dan ga kecewa sama kualitasnya. Toh,
kalau kamu tahu duluan kualitas produk nanti ga perlu berlama-lama chitchat sama mbak-mbak SPG
nya...hehehehe. Mengenali make up
sangat penting terutama dalam urutan penggunaannya, jangan sampai tertukar,
nanti kamu pake foundie dulu baru
primer kan ga lucu. Jadi teliti sebelum membeli produk make up ya cah ayu!
![]() |
Pict taken from www.racunwarnawarni.com, yuk blogwalking! |
4. Kenali alat bantu make up
Kalau dulu,
semua bisa dikerjakan pakai jari tangan, itu yang saya ingat dari sosok ibu saya
sewaktu dandan. Kita bisa pakai foundie, pasang eyeshadow dan lipstick pakai jari tangan. Ah, masa-masa itu sudah
berlalu., sekarang pakai jari terlalu oldschool,
kan ada kuas dan spons. Kalau berbicara masalah kuas, ada banyak sekali jenis
kuas yang ada di pasaran (kita ga lagi ngomongin kuas cat kan). Pada intinya
ada beberapa kuas yang multifungsi. Spons make
up juga multifungsi, apalagi buat make
up artist, jadi, kenali alat bantu make
up apa yang cocok sama tanganmu. Sama dengan saran saya untuk mengenali
jenis make up, untuk alatpun kamu
sebaiknya baca review dulu biar yakin
pas mau beli. Kalau make up mahal
sudah pasti jaminan, tapi kalau alat belum tentu. Alat make up mahal tapi tangan belum terampil hasilnya juga tidak akan
maksimal, jadi kuncinya disini adalah latihan untuk mengasah keterampilan kamu
dalam menggunakan alat make up.
Go go go girl!.
![]() |
Picture taken from www.google.com |
5. Tentukan aliranmu dengan berguru
Aliran itu
penting lho, asal bukan aliran sesat. Kamu mau ikut aliran menor atau aliran soft/natural? aliran alis tajam atau
natural?. Untuk menjawab itu, tentu kita harus punya semacam narasumber yang
kita anut, dalam hal ini saya sebut guru. Kita bisa berguru langsung pada
pakar, selain itu sekarang banyak media yang bisa membantu kita belajar. Sebut
saja youtube
atau instagram.
Saran saya nih, untuk mulai belajar make
up ikuti salah satu narsum favoritmu, mungkin inivindy atau mbak fitriliza
atau bunda dewitian. Jangan langsung
comot trik semua guru, ikuti dulu salah satu. Untuk pemula, tips dari mbak @inivindy cenderung mudah diikuti. Nah,
ga akan luwes tangan kamu kalau ga mencoba. Pertama mungkin kamu dapat perdalam
self make up baru kemudian cari model
(baca :paksa) entah itu adik kamu, kakak, bulik, budhe ataupun simbah kamu.
Buat pemula sebaiknya cari model usia remaja, jelas ya kalau ini untuk
mempermudah proses belajar terkait tekstur kulitnya yang masih bagus. Nah,
kalau kamu sudah luwes mengikuti satu narsum, baru deh lihat tips dari narsum
lain. Yang ini sifatnya pelengkap, artinya apa-apa yang belum ada pada narsum
pertama tinggal dilengkapi oleh narsum lainnya. Jadi kamu mau yang menor ceria
atau yang soft natural? tentukan pilihan ya cah ayu!
6. Baca tutorial Make Up
Nah, sama
halnya dengan review make up, banyak
sekali blog-blog ataupun video yang membahas tutorial make up. Ini penting sekali buat pemula. Setelah kamu punya aliran
bermake up, melihat tutorial adalah
tips yang penting sebelum kamu pratik. Segala kemudahan sudah ada buat menuntun
kamu berhasil mewujudkan passion make up
kamu, jadi kurang apalagi? kejarlah passion
make up mu!.
7. Buku adalah referensi terbaik
Iya cah ayu,
dengan segala kemudahan kamu dapat memulai belajar make up tetapi kamu tetap butuh referensi yang kuat. Ibarat
skripsi, kamu butuh tinjauan pustaka. Penting sekali buat make up artist untuk tahu filosofi, sejarah maupun tren make up dari sumber yang sudah diakui keahliannya.
Ini penting sekali, khususnya untuk yang tertarik menggeluti make up tradisional, jangan sampai salah
pasang paes jogja untuk paes solo dan sebaliknya, ini masalah pakem. Nah, kalau
yang terkait pakem sekalipun kamu sudah punya guru, tetap jangan bosan membaca
buku. Membaca buku karangan perias senior tentu akan menambah khasanah ilmu permakeupanmu. Begitu juga dengan rias
modern, tren-tren kekinian dapat kamu baca dari buku karangan perias favoritmu.
Suatu saat bercita-citalah kamu yang
membuat buku tentang tata rias, kan bakal bermanfaat banget tuh bukunya, ilmu
yang bermanfaatlah yang akan kekal.
Koleksi Buku Pribadi Saya |
8. Belajarlah dari sekitar
Kita hidup di
keramaian, jangan sia-siakan waktu untuk belajar. Saat naik bis contohnya (saya
banget), kamu bisa belajar mengenal bentuk wajah seseorang apakah oval,
segitiga, bulat atau lainnya. Kamu juga bisa belajar karakter alis yang pas untuk
orang yang kamu temui saat di bis tadi, apakah alisnya lengkung tajam atau
cukup dibuat datar. Beda lagi kalau kondangan, jangan cuma kepikiran dapat
suvenir dan makan-makan. Anggap kondangan adalah sebuah ajang fashion dimana kamu secara langsung
dapat menjadi pengamatnya, lihat dandanan si ibu itu sudah pas atau belum dan
lainnya, tapi hasil komenmu simpan di hati ya, bahaya kalau kamu dikit-dikit
komen. Nah yang seru lagi kalau pas kongkow di mall, itu juga sarana belajar
kalau niatanmu ga cuma buat belanja dan kulineran. Lihat dedek-dedek gemes yang
sudah pada jago bikin alis sama lipstickan cetar, see, betapa make up sudah
dapat dilakukan oleh siapapun. Coba lihat ke bandara, apalagi bandara Soekarno
Hatta, ga akan kalah sama Paris Fashion Week, kamu bisa
mengamati fashion dan make up orang
yang lalu lalang. Intinya, ketika itu adalah passion, jangan pernah sia-siakan waktu untuk belajar.
9. Coba peruntungan lewat giveaway
Nah yang ini,
saya juga suka ikut-ikutan cah ayu, buat seru-seruan aja. Kebanyakan giveaway yang coba saya ikuti adalah
yang ada keharusan buat tampilan/look
wajah, kalau cuma harus follow ini
itu jujur saya kurang tertantang. Beruntung/tidaknya tidak menjadi masalah, ajang
giveaway adalah sesuatu yang menantang,
apalagi kalau penyelenggaranya adalah orang-orang beken macam @ssssttttaaaarrrr
atau bloggerkece. Kalau hasil karya kita disukai orang lain, rasanya sudah
senang sekali. Coba deh ikutan giveaway
yang membuat tampilan lucu-lucu, dijamin seru dan akan menambah skill kamu, karena more practice, earn more.
10. Ikut seminar atau workshop
make up
Terus belajar
dari sang ahli. Seminar atau workshop
make up sangat penting buat kamu ikuti lho beautyjunkie, sisihkan dana tertentu buat mengikutinya. Banyak
manfaat yang akan kamu peroleh, mulai dari tambah ilmu maupun teman. Ide-ide
dan motivasimu juga pasti akan bertambah.
![]() |
Taken from @inivindy instagram |
Demikian tadi,
10 tips memperdalam passion di bidang make
up dari saya. Passion yang
terwadahi dengan baik pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik. Peluang usaha
juga jelas, siapa sih yang ga senang bekerja sesuai passionnya?yuk kenali diri sendiri, jangan malu bertanya. Saya
pribadi merasa agak telat mengenal diri saya, semoga kamu tidak. Jadilah apapun
yang kamu suka, love what you do and do
what you love. Karena hidup cuma sekali, jadilah bermanfaat buat orang
lain. Salam cantik.